# "Terapkan Syariat Pada Diri, Keluarga, Golongan dan Ummat" #

Kamis, 11 Desember 2014

PEDOMAN HIDUP UMAT ISLAM

Telah aku tinggalkan kepadamu masalah (perkara) yang sudah jelas yang jika kamu pegang teguh maka kamu tidak akan tersesat untuk selama-lamanya yaitu Kitabullah dan Sunah Rasulullah (Al Quran dan Al-Hadist).


Wahai manusia sekalian , dengarkanlah kata-kataku ini dan perhatikanlah, kamu akan mengerti, bahwa setiap muslim itu adalah saudara muslim yang lain, dan kaum muslimin itu bersaudara. Itulah tadi pesan atau wasiat
Rasul yang paling mulia Wakhotamul ambiya' yaitu Muhammad SAW yang diarahkan pada seluruh umat Islam sedunia ketika beliau sedang melaksanakan haji wada' yaitu haji perpisahan. Selesai berpidato ia masih di tempat itu juga sampai di tempat sembahyang Dzuhur dan Azar .kemudian ia menaiki untanya menuju Shakharot, pada waktu itulah Rasulullah membacakan firman Allah SWT kepada mereka yang artinya:


Hari ini kusempurnakan agamamu ini untuk kamu sekalian, dengan kucukupkan nikmat-Ku kepadamu. Dan yang kusukai Islam inilah yang menjadi agama kamu. (QS.5: 3)


Ketika mendengar ayat ini dibaca, Abu bakar r.a. langsung menangis, ia merasa bahwa risalah tugas nabi telah selesai
dan sudah dekat pula saatnya menghadap Tuhannya yang Maha Mulia. Dari khutbah sudah jelas bahwa umat Islam mempunyai pegangan hidup yang tidak boleh ditinggalkan yaitu :



 Al-Quran (kalam Allah). Kitab suci yang paling mulia dan paling sempurna di antara kitab-kitab suci sebelumnya (Injil, Zabur, Taurat). Isinya tidak diragukan lagi dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang bertakwa. Jelas dijamin keutuhan dan kemurniannya (tidak tercampur tangan-tangan manusia).

Sebagai mana firman Allah:


Sesungguhnya kamilah yang menurunkan Adz-Dzikro (Al-Qur'an) dan kami pulalah yang menjaganya. (QS,Al-hijr: 9)


Bahasanya mudah tapi indah dan dikagumi para pesair di seluruh dunia serta bila dibaca menyejukkan di hati dan merasakan kedamaian jiwa. Isinya mengandung hukum-hukum, kisah-kisah serta peringatan atau ancaman terhadap orang-orang yang ingkar dan kabar gembira terhadap orang-orang yang beriman.


As Sunah (Al Hadits) yaitu
: Segala perkataan dan tingkah laku dan ketetepan Rosulullah SAW. Dan jumhur ulama menambahkan ijma (kesepakatan para sahabat) dan qiyas (persamaan) sebagai penjabaran. Dalam khutbahnya tadi Rasulullah SAW juga menjelaskan bahwasannya setiap orang Islam itu saudaranya orang Islam yang lain. Oleh karena itu marilah kita tingkatkan Ukhuwah Islamiyah kita dan saling tolong- menolong demi kebaikan dan kebenaran. Agama Islam adalah Agama Yang Mulia


Yaa ayyuhal muslimun !


Ketahuilah bahwa agama kita ini adalah agama yang paling mulia, paling tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi dari
padanya, yang akan dimenangkan oleh Allah atas agama-agama yang lain. Itulah memang yang sudah ditetapkan Allah 'Aza Wajalla. Dia (Agama) Islam mempunyai aturan-aturan dan hukum-hukum yang sempurna yang bersumber dari Allah dan Rasul-Nya dan juga agama yang paling diridhoi Allah sebagaimana firmannya:


Sesungguhnya agama yang syah disisi Allah adalah agama Islam


Maka dari itu janganlah engkau jadikan agama ini hanya sebagai baju simpanan yang hanya dipakai pada waktu-waktu tertentu saja, akan tetapi agama Islam adalah agama fitr
ah dari Tuhan yang diberikan kepada semua insan, yang di dalamnya terdapat aturan-aturan yang mulia untuk kita terapkan ke dalam kehidupan kita sehari-hari, mulai dari perkara yang ringan-ringan, misalnya:


Bagaimana cara kita makan minum yang baik, yaitu dengan tangan kanan dan dilarang makan minum dengan tangan kiri. Bagaimana cara kita bergaul yang baik, yaitu menghormati yang tua dan menyayangi yang muda. Bagaimana cara kita berpakaian yang baik dan sopan, sampai keperkara yang sangat pribadipun juga telah diatur dengan sempurna.



Oleh karena itu alangkah baiknya kita sebagai hamba Allah yang bermoral untuk menghidupkan cahaya Islam, dengan cara menerapkan aturan-aturan Allah dan Rasul-Nya di dalam kehidupan kita sejak dini, agar kehidupan kita terasa damai, sejuk dan tentram. Akan tetapi manusia itu sangat zalim dan bodoh, kebanyakan mereka melupakan aturan-aturan Allah dan malah membuat bagi dirinya dan mewajibkan atas orang lain aturan-aturan yang batil yang dapat membuat kerusakan di bumi. Padahal apabila kita hidupkan cahaya Allah dan kita terapkan aturan-aturan-Nya dengan sungguh-sungguh niscaya akan membawa kita ke jalan keselamatan sebagaimana firman-Nya:


Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan kitab yang menerangkan, dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridloan-Nya ke jalan keselamatan ( dan dengan kitab itu pula ) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seijin-Nya dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus
 (Qs 5; 15-16).